Translate

Rabu, 17 Desember 2014

Era Informasi

Alvin Toffler, membagi perkembangan peradaban manusia kedalam 3 fase.
Pertama. Fase agraris
Kedua. Fase industri
Ketiga. Fase informasi...
Kita sekarang berada dalam fase informasi, dimana informasi menyebar begitu cepat mengalahkan pergerakan manusia itu sendiri.
Dari banyaknya informasi yang beredar, kita sebagai orang yang 'mengkonsumsi' informasi hendaknya selektif dalam menerima informasi, jangan lantas percaya dan menelan bulat-bulat informasi yang kita dapat.
Di era informasi ini kita harus kritis terhadap segala macam informasi yang beredar luas. Minimal kita cari tahu sumber informasi itu, sumber informasi harus jelas dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Di era informasi ini muncul istilah siapa yang menguasai informasi dialah yang menang. Bukan lagi siapa yang kuat dia yang menang. Pergeseran paradigma ini mengantarkan kita pada kehidupan dimana orang-orang tak perlu kerja keras tapi kerja cerdas. Jika dihitung secara ekonomi kerja keras dibayar hanya atas apa yang ia kerjakan saja, tetapi kerja cerdas (otak/ilmu/yang punya informasi) bisa dibayar lebih atas apa yang ia kerjakan. Upah yang diterima kadang fantastis bila dibandingkan upah orang yang hanya mengandalkan kekuatan fisiknya saja dalam bekerja. Dilihat dari sisi lain inilah memang bentuk penghargaan atas ilmu pengetahuan yang ia miliki, akibat informasi yang ia punya, dan memang seperti inilah kondisi sekarang.
Masa dimana informasi adalah sumber kehidupan.
Sekali lagi, walau kita sekarang hidup di era informasi, di dunia digital dimana pergerakan informasi sangat cepat, tetap semua kembali pada kita manusia. Manusia harus selektif dan kritis terhadap informasi yang kita peroleh. Ingat jangan menelan bulat-bulat dan langsung percaya terhadap informasi yang kita dapat, jangan sampai kita diadu dombakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Semoga kita termasuk kedalam manusia yang bijak dalam menggunakan informasi...
Alvin Toffler pernah berkata orang
yang buta huruf di abad 21 bukanlah
orang yang tak pandai membaca dan
menulis, melainkan orang yang tidak
bisa belajar, tidak bisa melupakan
pelajaran yang ketinggalan zaman dan
tidak bisa belajar kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar